from tweet ustadz felix siauw, yang hilang dan yang harus dikenang

to negeri para nabi.
aku orang yang komplex
bila berharap balasan cinta
maka aku takut cinta tidak ikhlas
karena sering kali mencinta diam adalah sejati
jadilah aku diam
berharap diamku sejatinya cinta
karena aku tahu kata-kata adalah nisbi
bila belum terbingkai kehalalan  yang diaturkan
ALLAH SWT YANG MAHA RAHMAN RAHIIM
bismillahirohmanirohiim
kasih dan sayang itu sederhana
aku hanya menerjemahkan diamku
dengan menyebut dalam barisan do'aku
semoga kelak dapat berbagi surga-NYA
sebab
aku yakin cinta itu berlawanan dengan hukum tarik menarik elektromagnetik
cinta justru kuadratik bertambah kuat seiring bertambahnya jarak
cukuplah ALLAH  yang akan menyampaikan rindu yang telah
terpisah ruang dan batas
hingga tunai rasa hati
karena
aku tak pernah tahu
kemana takdir membawa
maka aku akan berbuat yang
terbaik seolah-olah ini adalah akhir waktu
my dear
life is not a korean drama but
like a japanese drama
stand up and start doing things
nothing will happen by weeping and cursing myself
ok my dear
life is not always fair, so don't cry again
there's an end for every despair
as long as
we still breathing air
remember about love your mother, father, sister and brother
dan yang terhebat adalah cinta ROSULULLAH kepadamu dan semua umatnya,
dan terutama cinta ALLAH SWT. ingatlah

tuk adik-adiku
my lovely younger sister, yakinlah INSYAALLAH, aku tetap berjuang, aku takkan berhenti nanti kita akan wisuda berbarengan. aku akan terus sampai batas kehendak ALLAH SWT. pun dengan mu adikku berjuanglah ini baru awal takdirmu.
my younger brother nun jauh di sana bersandarlah hanya kepada ALLAH SWT, maafkan kami.

21020122242008
dengan pikir, dengan tangan, dalam hati, ini

#Cinta Sejati Yang Terlupakan

Posted by felixsiauw on Jul 1, 2012
55. ya Allah, sungguh banyak salah dan khilaf kami pada-Mu. kami tau api neraka itu panas, tetap saja kami melakukan yang dilarang oleh-Mu
56. sungguh lemah kami dari mencinta secara sejati, sungguh pintar kami membuat topeng #cinta untuk syahwat kami
57. karuniakanlah kami #cinta sejati, al-hubbu fillah.. cinta karena Dzat-Mu duhai Allah, pemberi ketentraman hati
58. karuniakan kami keberanian bertemu karena Engkau dan berpisah karena Engkau, duhai Allah Dzat yang menyatukan dan menceraikan
59. karuniakan kami #cinta sejati yang dengannya kami lebih mencintai-Mu, Rasul-Mu dan jihad di jalan-Mu dibanding barang fana apapun
60. Allahuakbar, Masyaa Allah, dan wafatkan kami dalam keadaan berdakwah di jalan-Mu sebagaimana Rasul-Mu