Selasa, 11 September 2012

mario-alex


Orang bodoh dikalahkan oleh orang pandai.
Orang pandai dikalahkan oleh orang cerdik.
Orang cerdik dikalahkan oleh orang licik.
Orang licik dikalahkan oleh orang nekad.
Orang nekad dikalahkan oleh orang gila.

Dan semua orang itu, dikalahkan oleh orang yang beruntung.

Karena, orang yang beruntung itu DI-beruntungkan oleh Tuhan, karena kedekatan denganNya.

Mario Teguh – Loving you all as always

Di pagi yang damai ini, engkau yang merindukan kehidupan yang damai dan sejahtera, katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri …

Tuhanku Yang Maha Melapangkan,

Hari ini aku ingin menyederhanakan sikapku terhadap kehidupan, sehingga ringan hatiku dan lapang nafasku.

Hari ini aku akan menyikapi orang yang buruk hati dan keji mulutnya, sebagai tanda bahwa aku lebih mulia daripada mereka.

Hari ini aku akan menyikapi kesulitan sebagai perintah untuk meneguhkan mentalku dan meningkatkan kemampuanku.

Hari ini aku akan menyikapi kekecewaan sebagai tanda bahwa standarku tinggi dan aku hanya tinggal meningkatkan kesungguhanku untuk memulai lagi.

Hari ini aku akan meluaskan pintu maaf di hatiku, untuk menerima kesalahan orang lain sebagaimana aku ingin dimengerti saat aku salah.

Tuhanku Yang Maha Penyayang,

Mudahkanlah pekerjaanku, lancarkanlah rezekiku, indahkanlah cintaku, bahagiakanlah keluargaku, dan besarkanlah peranku bagi kebahagiaan sesama.

Aamiin

---------------

Mario Teguh - Loving you all as always

"Semakin banyak yang berdoa, semakin baik bagi yang berdoa."

Jika Anda terlalu sibuk untuk menyertakan ‘Aamiin’ dari Anda, mohon Anda 'Like' sebagai tanda kesertaan Anda dalam doa kita bersama pagi ini.

Sertakanlah juga doa tambahan yang khusus untuk Anda dan keluarga terkasih.

Semoga bagi Anda yang masih sendiri, Tuhan segera mengenalkan Anda kepada seorang yang baik dan setia, yang akan menjadi jodoh sejati Anda sepanjang hidup yang sejahtera dan bahagia.

Dan semoga rezeki kita semua baik hari ini ya?

Aamiin

---------------
* MENGGOSIP *

Jangan terpengaruh dengan judulnya ya. Sebaliknya, yang ingin saya sampaikan adalah,”JANGAN MENGGOSIP/GHIBAH. Pernah baca pepatah spanyol yang kurang lebih memiliki arti,”orang yang bergosip kepadamu, dia juga menggosip tenta
ng dirimu”. Jadi peringatan buat kita agar jangan suka menggosip, siapa tahu di belakang kita banyak yang membicarakan keburukan kita akibat kita juga yang suka mengghibah/menggosip.

Saya pernah membaca kata-kata yang cukup menarik buat saya, bahwa “orang-orang besar senang berbicara tentang ide-ide, sementara orang biasa-biasa suka berbicara tentang diri mereka sendiri dan orang-orang kecil suka berbicara tentang orang lain”. Dari sini kita bisa memahami, kalau ingin jadi orang besar (bukan besar badannya lho, hehe..), kita tidak boleh bergosip tentang keburukan orang lain, karena kebanyakan menggosip itu ya tentang kejelekan orang. Jarang menggosip tentang kebaikan orang, kalau ada mungkin hanya segelintir orang saja, ya hanya segelintir.
Dari pada menggosip hal yang sebenarnya tidak ada gunanya buat kita, lebih baik ketika berbicara dengan orang lain, kita bicarakan tentang ide kita, ide lawan bicara kita, tentunya ide yang positif ya, jangan ide buat ngerjain orang lain, hehe..

Jangan mau jadi orang kecil yang kerjanya cuma bergosip ria, jadilah orang besar. Bicarakan hal yang bermanfaat, tentang ide, tentang ilmu atau apa saja yang bisa memperluas wawasan kita.

Bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :

يَا مَعْشَرَ مَنْ آمَنَ بِلِسَانِهِ وَلَمْ يَدْخُلِ اْلإِيْمَانُ قَلْبَهُ، لاَ تَغْتَابُوا الْمُسْلِمِيْنَ، وَلاَ تَتَّبِعُوْا عَوْرَاتِهِمْ، فَإِنَّهُ مَنِ اتَّبَعَ عَوْرَاتِهِمْ يَتَّبِعِ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَوْرَاتِهُ، وَمَنْ يَتَّبِعِ اللهُ عَوْرَتَهُ يَفْضَحْهُ فِي بَيْتِهِ

“Wahai sekalian orang-orang yang beriman dengan lisannya dan iman itu belum masuk ke dalam hatinya, Janganlah kalian mengghibah kaum muslimin dan jangan mencari-cari aurat mereka, karena orang yang suka mencari-cari aurat kaum muslimin, Allah akan mencari-cari auratnya dan siapa yang dicari-cari auratnya oleh Allah, niscaya Allah akan membongkarnya di dalam rumahnya.” (HR. Ahmad 4/420, 421,424).

Betapa bahayanya menggosip, tapi terkadang kita tidak bisa mengelak dari kegiatan ini, hmmm… Kita memang bukan manusia sempurna dalam segala hal, tapi tak ada salahnya memperbaiki diri. Ada satu kutipan yang sangat saya sukai "Tak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri, dan tak ada kata terlalu dini untuk memulainya dari sekarang"

Ayo, stop gosip. Jika ada yang bergosip kepada kita, biarkan ia hanya sampai pada kita saja, stop jangan sampai kita menyampaikan juga pada yang lain. Keburukan atau aib orang lain itu bukan konsumsi umum. Kita juga pasti gak mau kan kalau keburukan kita jadi bahan pembicaraan orang..?

Ingat hadits ini: Setiap pagi, seluruh anggota tubuh memperingatkan bibir: Takutlah kepada Allah, karena nasib kami bergantung padamu. Kalau kamu lurus, kami pun lurus. Kalau kamu bengkok, kami ikut bengkok.” (HR. at-Tirmidzi).

Subhanallah wa bi hamdihi dan subhanallah al-‘azhim adalah dua kata yang ringan di lisan, namun berat di timbangan amal sehingga akan mendekatkan seseorang ke surga-Nya. Akan tetapi, ternyata ada pula kata-kata yang ringan di bibir kita, namun sangat dahsyat efeknya dalam mendekatkan kita ke neraka. Kata-kata itu adalah ucapan yang mengandung ghibah atau gosip tentang keburukan orang.

Yuk kita jauhi menggosip..

Catatan kecil, bersama: http://www.facebook.com/alex.zain.5
Ketika permasalahan hidup mendatangi seharusnya tiada jalan lain untuk kita lakukan selain bertindak dan ambil keputusan dgn cepat dan benar, itu sikap yg lebih baik daripada diam meratapi yg akhirnya akan melemahkan diri dalam terus kesaki
tan..

Apalagi mengenai bentuk cobaan saat kita harus menerima sebuah Kehilangan, atau kegagalan terputus ikatan suci dgn Sesorang yg kita Cintai, kehilangan orang yg kita sayangi memang tidak hanya memukul perasaan juga membuat hati menjadi kecil, berdampak kecewa saat semua sudah tidak berarti apapun atas kehadiran kita untuknya...

Sungguh, memilukan dan sangat mencekam Emosi..
Dan kita hanya mampu diam Menahan Kepedihan...

Sahabat, Berdamailah dgn semua ini dan lakukanlah sesuatu yg berfikir Positif,, ingatilah kita punya Tuhan, kita punya Iman dgn permasalahan ini bahwa justru ALLAH lagi mencurahkan kasih sayang-NYA pada kita, krn itu jika ada orang yg merasa dirinya tidak mendapat kasih sayang ALLAH ketika sedang menerima cobaan, maka berarti Iman dan Keyakinan orang tsb dlm keadaan Lemah..

Jadi, jgn biarkan apa yg dapat kita lakukan terganggu hanya karena Kecewa pada Manusia, Atasilah dari detik ini juga bahwa kita adalah orang yg terbaik yg punya potensi diri untuk terus berkembang dlm kebaikan hati lainya, percayalah ALLAH akan melipat gandakan kebahagiaan bila kita mampu IKHLAS menerima sgala derita keadaan berlarutan ini...

TULUS melepaskan dia yg baik untuk mendapatkan ganti yg Lebih baik darinya..

Mari belajar untuk Melupakan, demi kehidupan kita esok untuk Warna Kebahagiaan yg Berbeda...

Insyaallah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar