pulang naik motor di bonceng motor oleh ponakanku, dan berlalulah kami dengan kecepatan rata-rata 80-90 km/jam (jujur takuut) ponakanku habis diomelin selama perjalanan, sebab bawaan kami pun sebenernya merepotkannya, tapi kami melintas seperti angin diantara derai hujan yang lumayan lebat dan jalan yang licin serta ban motor yang rada oleng.
bangga sekali pada ponakanku, sebenarnya betapa dia mampu melakukan banyak hal di umur semuda itu, yang tidak mampu aku lakukan saat seumurnya (emang bukan jamannya yah), semoga Allah selamanya membuka mata hatinya tuk tetap mau belajar, formal, nonformal dan informal.
semoga ALLAH SWT memudahkan setiap halnya untuk para ponakanku tidak memersulit
semoga mereka segera lebih mengenal dan dekat kepada RABBnya. amiiiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar